P2Kafe adalah..

Kafe P2KP, atau disingkat sebagai P2Kafe adalah sebuah blog yang di-create oleh Web Editor P2KP.

P2 Kafe (sebagai plesetan dari P2KP) bukan merupakan blog/situs resmi dari institusi P2KP, melainkan sebuah tempat “kongkow” sang editor, yang (mungkin) jenuh dengan pekerjaan editing-nya.

P2 di sini bisa diartikan sebagai Pagi – Petang, yakni waktu aktif sang editor di kantor. Atau, bisa juga diartikan menjadi Pegawai Pusing, mengingat tekanan yang diemban oleh para kru situs/web akibat posisinya sebagai “jembatan” antara publik dengan institusi.

Perlu diingat bahwa blog ini tidak akan membicarakan tentang konsep dan pedoman umum P2KP (karena, untuk itu semua, silakan akses situs official P2KP saja), melainkan kehidupan sehari-hari seorang “pelaku” yang notabene adalah kru web-nya. Seperti, rutinitas mengedit tulisan (berita/artikel/cerita), atau berbagi canda antarkru web, bagaimana cara menulis yang asyik. Dan, mungkin saja berbagi “hot issue” yang tengah santer seputar kantor.. πŸ˜‰

Nevertheless, dalam pekerjaan, ingat selalu pada motto: “in great power lies great responsibility.”

41 thoughts on “P2Kafe adalah..

  1. lpsa says:

    Di kampung saya, program P2KP malah ngak karuan.
    Apa gak ada team monitoring atau pansus kali yang bisa ngebenahi program tersebut pada tingkat pelaksanaan di desa2 ?

  2. p2kafe says:

    Assalamu’alaikum wr. wb.,
    Masa sih, Pak, pelaksanaan P2KP di tempat Bapak tidak keruan? Tidak keruannya bagaimana, Pak? Kampung Bapak di mana? Wilayahnya di mana? Kita punya “pansus”nya kok, Pak, namanya Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (PPM).

    Jika memang serius, silakan Bapak mengajukan pengaduan resmi ke PPM, bisa via SMS 0817148048, bisa via web (silakan akses ke web P2KP: http://www.p2kp.org).
    Bisa juga via email! Untuk wilayah P2KP Ekstension, P2KP 2/1 dan P2KP 2/2, silakan email ke: ppmp2kp@indosat.net.id
    Sedangkan untuk wilayah P2KP 3, silakan email ke: ppm_p2kp3@indosat.net.id (untuk Aceh, emailnya ke sini aja, Pak. Karena masuknya wilayah P2KP-3).

    Nanti Tenaga Ahli PPM kami akan metindaklanjuti, mengkonfirmasi dan menginvestigasi ke & bersama KMW yang bersangkutan. Mohon yang detail ya, Pak, agar memudahkan tim PPM dan KMW bersangkutan, sehingga kasus bisa ditangani dengan cepat. Yang jelas, kami di Pusat tidak ingin pelaksanaan P2KP sampai tidak sesuai dengan visi dan misi P2KP.

    Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan kontak kami lagi ya..

    Wassalamu’alaikum wr wb

  3. Assalamu’alaikum,
    Pak, pelaksanaan p2kp di kampung kami, Desa Pondok Pabrik, Kota Langsa, Aceh terkesan tidak transparan, ditutup2i. bahkan Masalah alokasi dana juga tidak jelas.

    Kami sudah pernah melaporkan kepada pihak pengawas di kota, namun setelah melakukan survey malah tidak ada pembenahan2 ke bawah. Ini ada indikasi praktek suap.

    Makanya, kami sangat berharap jika ada pihak di Jakarta yang terjun langsung ke desa2, terutama di desa Kami.
    Namun, dengan catatan “tidak mengirim” pengawas yang masih mau disuap.

    Mohon dengan sangat.
    wassalam
    Abu Aqil Rudi Iswadi Al-Atsary

  4. oh ya pak, ini nomor kami. 0852 6240 7980

  5. p2kafe says:

    Assalamu’alaikum wr wb.,
    Rekan Abu Aqil Al-Atsary Yth.,
    aduan Rekan sebenarnya salah alamat, kami bukan PPM, melainkan tim website P2KP. Cara menghubungi PPM adalah seperti kami sebutkan di atas. Tapi, insya Allah, pengaduan Rekan segera kami sampaikan kepada pejabat berwenang (yakni PPM) terkait. Mudah-mudahan segera ada tindaklanjutnya.

    Wassalamu’alaikum wr wb.

  6. p2kafe says:

    apanya nih yang lucu?? πŸ˜€

  7. Mbah Maridjan says:

    PPM P2KP gak pernah beri solusi permasalahan dilapangan ….

    Fungsikan dong peran mediasi, advokasi, ….. kok malah cuman inventaris pengaduan doang …

    Ayo bangkit PPM

  8. p2kafe says:

    Wah, ada Mbah Maridjan di sini..
    Masukannya nanti kami sampaikan ke TA PPM ya, Mbah.. πŸ™‚

    Setahu kami, fungsi PPM Pusat adalah memfasilitasi pengaduan dari seantero Indonesia. Sedangkan penyelesaiannya diserahkan ke pihak KMW masing-masing, sebagai penanggung jawab dan yang paling mengerti wilayahnya.

    Mudah-mudahan ke depannya ada pengelolaan yang lebih baik lagi, nih Mbah.. termasuk ada “upgrade” tenaga PPM di pusat. Kasihan, hanya dua orang nih, PPM Pusat. *buka kartu* πŸ˜€

  9. candra says:

    buka site ini ama nunggu upload file ke mail yahoo yang lambat buanget karena pake jaringan rakyat ternyata gak perlu keringetan ya….
    maju terus tuk p2kp bos….

  10. p2kafe says:

    Koneksi lambat, itulah Indo-ne-siaaaa.. (sambil nyanyi “sorak-sorak bergembira”).

    Terimakasih bos candra! Sukses juga untuk Pak Candra ya..

  11. candra says:

    Tulisan temen nih, nemu dikantor berceceran, daripada gak ada yang baca mending dibawa kesini khan?
    klo bisa gwe ganti judulnya pake “QUO VADIS, P2KP?” tapi gwe kagak mau bajak hak intelektual orang lain..
    so selamat membaca…

    P2KP, Mau Kemana arahmu ?

    Diantara keunggulan dari program P2KP adalah mengedepankan nilai-nilai luhur manusia tanpa melihat setatus social, pendidikan, suku, ras, bahkan agama. Semua manusia ditempatkan pada posisi yang sama sebagai mahluk Tuhan yang memiliki hak untuk dihormati dan dihargai. Nilai-nilai baik ini dijadikan sebagai benteng pertahanan yang kokoh guna menangkal perbuatan-perbuatan yang merugikan diri dan orang lain. Hasilnya pun cukup baik dan membanggakan semua fihak, terutama bagi mereka yang merasakan langsung manfaat dari pembelajaran P2KP.
    Program lintas batas ini telah meninggalkan kesan tersendiri bagi pelaksana teknis lapangan (Fasilitator). Fasilitator menjadi lebih mampu memahami apa, siapa, dan darimana berasal, serta untuk siapa berbuat. Makna hidup melalui proses pembelajaran P2KP ini benar-benar menjadikan diri berada di puncak kesabaran yang cukup tinggi. Boleh dilihat realitanya, pernahkan ada demonstrasi ketika gaji yang diperoleh setiap bulannya telat turun ? coba kalau di tempat lain, mereka ramai-ramai menuntut. Fasilitator kan tidak ?! Itulah hebatnya fasilitator.
    Namun konsep yang begitu luarrr biasa bagusnya dan mampu menyentuh hati warga, belum sepenuhnya diterapkan pada tataran pelaku P2KP. Yang terjadi, pelaksana lapangan β€˜seakan-akan’ hanya dijadikan sebagai sales marketnya P2KP yang sedang menjual nilai-nilai luhur manusia. Sebagai penjual tentunya harus faham betul mengenai apa produknya dan siapa konsumennya, sehingga para konsumen merasa tertarik untuk menjadi pelanggan setia. Dengan demikian, keuntungan pun akan dengan mudah didapatkan. Besar kecilnya keuntungan tergantung bagaimana cara mempromosikannya. Untuk itu, diperkuat oleh tenaga-tenaga yang terampil sesuai spesialisasinya, dengan latar belakang pendidikan yang khusus pula, misalnya agar ekonominya maju dilibatkan sarjana ekonomi, agar sarana dan prasarana dasarnya baik dilibatkan sarjana teknik sipil, dan lain-lain. Lantas bagaimana dengan alumni-alumni yang berstatus sarjana social, pendidikan, atau agama ?
    P2KP yang dipandang sebagai program yang aspiratif dan informative telah banyak melahirkan pemberdaya-pemberdaya masyarakat yang handal baik secara teoritis maupun praktis, sepertinya saat ini telah banyak mengalami pergeseran yang cenderung deskriminatif, kecenderungan ini terlihat dari syarat-syarat yang diajukan P2KP semenjak perekrutan FK/SF dan rencana pengkerucutan tenaga FK/SF untuk P2KP berikutnya (UPP 3). Ada dua hal yang mengarah pada kecenderungan itu yaitu usia dibatasi maksimal 36 tahun dan pendidikan akan diambil dari FK/SF yang berlatarbelakang pendidikan Sarjana Ekonomi dan Teknik. Kalaupun ada dari latar belakang pendidikan lainnya, hanya sebagian kecil saja.
    Suatu hal yang ironis, di satu sisi P2KP menawarkan bahwa program ini tidak memandang latar belakang seseorang, yang penting mau dan mampu. Pada sisi lain usia dan latar belakang pendidikan menjadi syarat utama untuk tetap bertahan di P2KP. Jika demikian, sebenarnya arah P2KP ke depan itu mau dibawa kemana ? lantas apakah bisa menjamin program akan berjalan dengan baik, jika yang dilibatkan hanya mereka yang berlatarbelakang ekonomi dan teknik ? Lantas, apa yang menjadi indicator kesuksesan P2KP, apakah diukur dari factor riil yang tidak substantif, seperti yang penting lancar pengguliran dana, bagus administrasi keuangannya, dan lain-lain. Atau factor lain yang substantif, berupa pemahaman dan penyadaran kritis ? atau …. Seperti apa ?

  12. candra says:

    koq kagak ada tanggapan? Bagus kagak tulisan temen nih…
    Tapi sebelumnya gwe atas nama temen gwe (yang sampai saat ini belom tau klo tulisannye dimuat) jg minta maaf bila tulisan ini menyinggung siapapun, karena tidak ada niatan untuk itu..
    oke bos….

  13. NiNaGeuLiS says:

    Walah, maaf, saya baru sadar ada comment ini. Tertutup oleh comment-comment lainnya. Hehe.. maaf ya..

    Tulisannya sudah baik. Secara tema, tidak ada masalah. Secara teknis, masih perlu diedit.

    Tidak perlu meminta maaf, Pak Candra. Ini negara demokrasi (semoga masih demikian, hehe..) jadi silakan mengeluarkan pendapat sesuai proporsi dan koridornya. Tapi, meminta maaf, itu tidak perlu. Hehe.. Silakan kirim-kirim lagi, Pak.. Kali lain akan kami tampilkan di blog ini sebagai artikel khusus ya.. πŸ™‚

  14. Kabupaten Indramayu says:

    Iseng ga tahunya ketemu … Syukur deh ada di mana2 .. kita juga ada kbindramayu@wordpress .. awalnya memang untk interaksi internal habis rentang jarak antar tim lumayan jadi biar ga harus ke sekretariat kalo ada yang penting2 .. barangkali bisa dilink. Nuhun …

  15. qwen says:

    mohon bantuan dan alamat email untuk konsultasi masalah p2kp, karena saya sedang mengambil skripsi dengan tema P2KP.
    atas bantuannya saya ucapkan terima kasih.

  16. NiNaGeuLiS says:

    wow… Bravo Rekan qwen!
    Terimakasih..

    Mohon maaf terlambat membalas. Mengenai bantuan terkait informasi substansi P2KP untuk skripsi Anda, kami merekomendasikan untuk menghubungi Bapak Sonny H. Kusumah (ahli riset program)–sebagai salah satu pentolan P2KP. Beliau menguasai substansi P2KP sampai ke akar-akarnya. πŸ˜€

    Kami meneruskan permintaan Anda ini kepada beliau. Selanjutnya, silakan hubungi beliau di email: sonnyhk127100@yahoo.com

    Selamat mengerjakan skripsi Anda. Good luck! πŸ™‚

  17. edy says:

    Assalamu’alaikum wr wb

    mohon dengan hormat kepada teman-teman relawan yang mengemban tugas mulya dalam memerangi kemiskinan, kami mohon kepada teman-teman untuk dapat membantu kami dalam mencari chaneling, mohon bagi teman-teman relawan untuk bisa membantu kami mengenai prosedurnya…
    terima kasih

    Sekretariatan
    BKM Lestari Jaya Kudus
    edy

    • p2kafe says:

      Wa’alaikum salam wr wb.,
      Pak Edi dari BKM Lestari Jaya Kudus,
      Terima kasih atas komentar Bapak di blog kami..
      Mengenai channeling di kelurahan Bapak, mudah-mudahan lancar dan diberi kemudahan oleh Allah ya, Pak!

      Soal prosedur, setahu kami, dari P2KP-PNPM Mandiri Perkotaan sendiri tidak membakukan prosedur channeling, karena semua tergantung pada “aturan main” dengan pihak yang diajak kerjasama tersebut. Meski begitu, langkah pertama untuk channeling ini hendaknya dimulai dari BKM sendiri. Silakan ditanyai siapa warga di kelurahan Bapak yang memiliki link/koneksi ke pihak yang akan diajak kerjasama. Lebih mantap lagi jika link-nya juga ke pemerintah daerah sendiri. Nah, setelah itu, bisa digali lebih dalam lagi kerjasamanya, disesuaikan juga dengan potensi apa yang paling menonjol di kelurahan Bapak (misalnya).

      Untuk mencontoh cara dan proses channeling yang sudah terjadi di wilayah lain, silakan Bapak baca di website kami, khususnya di bagian halaman Best Practice Channeling, atau klik link berikut ini: http://www.p2kp.org/bestpractice.asp?catid=7&

      Mudah-mudahan penjelasan singkat kami ini bisa membantu Bapak dan BKM Lestari Jaya Kudus, ya.. Jika masih ada yang membingungkan Bapak, kami menyarankan agar menghubungi Faskel pendamping, atau lebih lanjut ke Korkot bersangkutan. Mudah-mudahan rekan-rekan kami di lapangan dapat membantu Bapak dan kelurahan Bapak secara maksimal. Amiin..

      Sukses terus dan salam kami untuk warga kelurahan Bapak, serta terima kasih kami yang mendalam kepada seluruh anggota BKM Lestari Jaya Kudus, atas dedikasi dan peran aktif Bapak/Ibu semua dalam melaksanakan kegiatan P2KP-PNPM Mandiri Perkotaan. Bravo Kudus!

      Salam hangat,
      Tim Website P2KP-PNPM Mandiri Perkotaan

  18. Kamaludin says:

    Wa’alaikum salam wr wb.
    Salam Kenal untuk admin P2 Kafe dan rekan2 semua,
    Saya Kamaludin.
    Saat ini di Kel.Pondok Rajeg,Cibinong Kab.Bogor tempat dimana saya tinggal sedang berlangsung kegiatan PNPM-MP. Dan kebetulan saya dipercaya oleh warga menjadi koordinator BKM. BKM kami bernama BKM CITRA MANDIRI. Saat ini kegiatan baru saja selesai pemamfaatan BLM Tahap I. Insya Allah saat ini kami sedang mempersiapkan untuk mengakses BLM Tahap II.saya sudah mulai membuat blog untuk BKM kami, yaitu beralamat “www.bkm-pondokrajeg.co.cc” tapi belum sempat saya isi, maklum masih banyak kesibukan. Saya dapat dihubungi di email : kamal.cbn@gmail.com atau bkmcitramandiri@gmail.com. OK demikian perkenalan saya. Sampai jumpa

    Wassalam
    KAMALUDIN

    • p2kafe says:

      Salam kenal, Pak Kamaludin..
      Terima kasih sudah mampir di blog kami dan meninggalkan pesan untuk kami dan semua pembaca blog ini. Saya sudah coba intip ke alamat blog BKM Citra Mandiri di http://www.bkm-pondokrajeg.co.cc. Komentar kami: Ciamik! Cantik! Bravo, BKM Citra Mandiri!

      Kami menantikan tulisan-tulisan selanjutnya di blog BKM Citra Mandiri.. Kami harap, nantinya BKM Citra Mandiri mengisi blog tersebut dengan cerita, juga tips & trik berbagi pengalaman dalam mengelola BKM.. πŸ˜‰ Kelak, jika tulisan di blog tersebut dinilai bagus, Redaksi Website kami akan menghubungi Pak Kamaludin untuk meminta izin mencantumkan tulisan itu di website kita: http://www.p2kp.org .

      Sukses ya, Pak!

  19. buono says:

    maaf …. sekedar numpang tanya boleh gak!
    kog hari ini website p2kp.org gak bisa diakses …. page eror melulu …
    kenapa ya????

    • p2kafe says:

      Rekan Buono,
      Mohon maaf atas kesulitan mengakses web p2kp.org selama dua hari terakhir (16-17 Agustus 2009). Penyebabnya adalah kendala teknis yang dialami oleh ISP (provider) kami. Namun, mulai hari ini, 18 Agustus 2009, web sudah dapat diakses kembali.

      Terima kasih atas perhatian dan pengertian rekan-rekan semua.. πŸ˜‰
      Bravo deh pokoknya semua! πŸ˜€

  20. buono says:

    boleh gak website ini tak link ….
    and mohon websiteku juga di link di website ini.
    website ku ini website pertama (maaf baru belajar) jadi mungkin kurang bagus,
    btw mohon saran n masukan buat websiteku lebih oke. tx sebelumnya.
    saran dan masukan lewat :
    buono_lahyau@yahoo.com
    bkmtunaskaryamandiri@gmail.com

  21. Sayadi Aziz says:

    mantaab

  22. Aris H says:

    bos, tolong di link blog kami ya….. tq sebelumnya.

    • p2kafe says:

      Mas Aris, blog yang temasobo itu ya?
      Siap, laksanakan! πŸ™‚
      Terima kasih yaaa link-nya.. Kami akan sering-sering tengokin nih..
      Sukses untuk Anda dan rekan-rekan Temanggung-Wonosobo! Bravo!

      Tim Web

  23. Agus W says:

    tulung di roll ya blog kita…tq.

  24. yunhai says:

    Membaca tulisan Anda Editor Bukan Kutu dalam Buku saya tertarik ingin mencoba jd editor, tp blm punya pengalaman. Maukah berbagi pengalaman denganku hehehe…apa yang harus dilakukan oleh seorang pemula sepertiku? πŸ™‚

    • p2kafe says:

      Hmmm.. Modal pertama menjadi editor adalah ketekunan dan kejelian dalam membaca. Itupun kita (editor) masih sering “kecolongan” (kalau di media2 besar, editor pasti lebih dari 4 orang, agar bisa saling menjaga kualitas atau saling berperan sebagai quality controller).
      Kedua, biasakan menggunakan ejaan yang benar (sesuai EYD) dan bertata-bahasa Indonesia yang baik. Ini penting banget!
      Ketiga, selalu berkonsultasi dengan rekan sesama editor, atau minimal selalu simpan Kamus Besar Bahasa Indonesia di dekat.

      Untuk latihan, coba Rekan Yunhai sering-sering baca koran atau majalah, lalu catat mana kata yang kira-kira keliru ejaannya atau kalimat yang tidak tepat letaknya (secara aturan tata bahasa), atau kata apa yang lebih tepat untuk kalimat tersebut (mencari sinonimnya).

      Kalau masih ada pertanyaan, monggo kasih tau saya aja ya.. πŸ™‚

  25. farida Pinem says:

    Ass.w.w. Pak Kamal, setelah membaca artikel di blog Bapak, terbersit satu keinginan. Saya butuh tulisan Snouck Hurgronye terutama tentang pendapat beliau bahwa di Indonesia yang berlaku bukan hukum Islam tapi hukum adat yang sudah diresipir oleh hukum Islam atau lebih dikenal dengan teori resepsi. Tolong dibantu yaa Pak.

  26. kunli says:

    mas p2kafe, boleh gak saya download ilustrasi/ gambar
    poster2 pnpm mandiri?
    dimana alamat download nya?
    thanks…

  27. Muhamad Munir says:

    Pak, kalau saya mau mengajukan dana bantuan buat pembangunan gedung PAUD melalui p2kp bisa gag ya….?
    terima kasih.

    • p2kafe says:

      Coba hubungi BKM di kelurahan Pak Muhamad Munir, Pak.. Ajukan usulannya melalui PJM Pronangkis, mudah-mudahan semua warga setuju untuk memprioritaskan proposal dari Bapak terkait pembangunan gedung PAUD ini. Selamat mencoba ya, Pak.. πŸ™‚

  28. nuruddin toriq says:

    gabung dong biar PPm p2kp lebih pengalaman dan banyak tmn yg penting

Leave a reply to p2kafe Cancel reply